Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Labels

Labels

Labels

Tuesday, November 23, 2010

Integrasi Sosial dan Penjelasannya

Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.

Bentuk - Bentuk dari Integrasi Sosial adalah :
1.Asimilasi
Asimilasi yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
Asimilasi dibagi menjadi 2 jenis :
  • Asimilasi (linguistik) adalah sebuah fenomena di mana dua fonem yang berbeda dan letaknya berdekatan menjadi sama.
  • Asimilasi (Sosial), bercampurnya 2 kebudayaan dalam masyarakat setempat (contoh : dalam satu negara atau dalam satu keluarga), sehingga tercipta suatu budaya baru
Asimilasi disebut juga  proses sosial taraf lanjut yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok di dalam masyarakat. Proses integrasi demikian segala tindakan, sikap, dan proses mental selalu memperhatikan tujuan bersama, sehingga orang tidak lagi membedakan dirinya dengan anggota masyarakat yang lainnya. Batasan antar kelompok akan hilang dan lebur menjadi satu.
Suatu asimilasi akan berhasil apabila didorong oleh faktor sebagai berikut:
1) Adanya toleransi antara kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan sendiri.
2) Tiap individu dan kelompok memiliki kesempatan yang sama dibidang ekonomi.
3) Adanya sikap saling menghargai terhadap kebudayaan yang didukung oleh masyarakat lain.
4) Sikap terbuka dari golongan penguasa di masyarakat.
5) Pengetahuan tentang persamaan unsur budaya yang berlainan.
6) Perkawinan campuran akan mengurangi dan menyatukan perbedaan.
7) Adanya musuh bersama dari luar masyarakat.
    Unsur kebudayaan baru yang timbul sebagai akibat pergaulan orang-orang dari kelompok-kelompok yang berlainan. Unsur-unsur kebudayaan baru tersebut berbeda dengan kedua kebudayaan yang bertemu. Unsur kebudayaan baru yang timbul sebagai akibat pergaulan orangorang dari kelompok-kelompok yang berlainan. Unsur-unsur kebudayaan baru tersebut berbeda dengan kedua kebudayaan yang bertemu.
    2.Akulturasi
    Akulturasi  yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli. 
     
    Secara logika Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing yang berbeda sehingga unsur kebudayaan asing diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kepribadian itu sendiri. Proses akulturasi ini menyebabkan budaya yang lemah akan menyatu pada kebudayaan yang lebih kuat tetapi masing-masing kebudayaan tidak menghilangkan ciri khasnya. Misalmya, kebudayaan Islam yang masuk pada budaya Jawa kemudian berkembang menjadi kebudayaan Islam Jawa. Dalam proses ini unsurunsur kebudayaan Jawa tidak hilang walaupun dimasuki unsur Islam.

    Perubahan yang bersifat akulturasi sebagai akibat direct cultural transmission (transmisi kebudayaan langsung), kasus-kasus non struktural seperti: ekologi, demografi, modifikasi kebudayaan, dan keterlambatan kebudayaan. Bentuk akulturasi seperti pada bagan di bawah ini.


    Faktor - Faktor pendorong terjadinya integrasi sosial adalah :
    A. Faktor Infernal :
    • kesadaran diri sebagai makhluk sosial
    • tuntutan kebutuhan
    • jiwa dan semangat gotong royong
    B. Faktor External :
    • tuntutan perkembangan zaman
    • persamaan kebudayaan
    • terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
    • persaman visi, misi, dan tujuan
    • sikap toleransi
    • adanya kosensus nilai
    • adanya tantangan dari luar

    Syarat Berhasilnya Integrasi Sosial

    1. Untuk meningkatkan Integrasi Sosial, Maka pada diri masing-masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
    2. Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.

    Adapun beberapa hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam integrasi sosial adalah :
    1. Adanya ketegangan dalam masyarakat yang menyebabkan tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
    2.Adanya ormas - ormas yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan kelompok.
    3. Masuknya budaya budaya dari luar yang akhirnya mempengaruhi budaya dari dalam.

    jadi intinya,selama masyarakat kita bisa untuk menjaga dan mempertahankan budaya yang telah ada, maka disintegrasi sosial pun tidak akan terjadi. Sekalipun ada kebudayaan asing yang telah melebur dengan budaya kita.maka lebih baiknya bahwa kita selayaknya warga negara yang baik, bisa memilah mana yang bisa di terima dan mana yang tidak agar budaya asing tidak akan meracuni budaya kita sendiri.

    0 comments:

    Post a Comment